Jumat, 18 Mei 2012

BAKSO MENGANTARKU KE PINTU SUKSES


Mungkin bagi sebagian orang menjual bakso adalah pekerjaan berat, apalagi jika harus berkeliling dengan gerobak dorong. Pun Jika dihitung, hasil dari penjualan tidak pernah sebanding dengan jerih payah mengelilingi setiap sudut jalan. Tidak peduli panas yang menyengat, hujan yang deras, keringat yang mengucur, roda gerobak akan terus berputar ditemani lantunan kentongan yang membahana seakan mengundang setiap orang yang mendengarnya untuk sedikit melirik kepadanya. 
Yah... itulah kegiatan sehari-hari bapak dari 3 anak itu, setiap harinya hanya menghabiskan waktu berkeliling menelusuri setiap sudut jalan demi harapan dapat mengais sedikit rejeki untuk menyambung hidup. Dilihat sepintas, sungguh pekerjaan bapak Leman tidaklah sebanding dengan kebutuhan hidup beserta keluarga dan anak-anaknya.
Pekerjaan ini sudah dilakoninya selama bertahun-tahun, tidak ada rasa jenuh apalagi niatan untuk berhenti dari pekerjaan ini, menurutnya pekerjaan sekecil apapun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan kenyakinan akan rezekiNya pasti akan mendatangkan hasil yang lebih bahkan mungkin tidak pernah terbayangkan. Prinsip inilah yang dipegang teguh pak Leman hingga ia berhasil mengantarkan dirinya menjadi manusia tawadu’ di lingkungan sekitarnya.
Ternyata kekurangan materi mengantarkan pak Leman pada kesedarhanaan hidup yang mungkin akan membuat sebagian orang cemburu. Mengapa tidak, di balik pekerjaan menjual bakso keliling (yang menurut orang tidak memberikan hasil yang banyak) ternyata mampu mengantarkan anaknya menjadi anak yang sukses dalam kehidupan.
Bapak 3 anak ini, berprinsip saya mungkin hanya lulusan SD tapi anak-anak saya harus sekolah lebih tinggi dan lebih baik. Prinsip inilah yang juga menjadi motivasi anak-anaknya untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan.
Saat ini, di tengah-tengah kesibukan pak Leman mendorong gerobak tuannya mengelilingi sudut jalan, anak-anaknya pun telah menempuh pendidikan tinggi bahkan salah satu anaknya mendapatkan beasiswa pendidikan ke luar negeri. Sungguh prestasi yang luar biasa...
Saatnya kita belajar....
Pekerjaan sekecil apapun jika dikerjakan dengan sunguh-sungguh dan penuh kenyakinan akan rezekiNya. Suatu saat akan memberikan hasil yang mungkin jauh dari impian kita...

Diangkat dari kisah seorang penjual bakso yang sudah berlangganan dengan penulis kira 2 tahun tdrakhir (nama pak Leman adalah nama samaran).
 17 Oktober 2010

Tidak ada komentar: