Pada
suatu ketika, Imam Malik menulis surat kepada Imam Syafi’i. Surat
itu berisi beberapa pertanyaan tentang fardhu dan shalat.
Pertanyaan-pertanyaan
tersebuat adalah
- Bagaimana pendapatmu tentang fardhu atau yang wajib?
- Apa yang dimaksud dengan fardhunya fardhu?
- Apa yang dimaksud sesuatu yang dengan fardhu menjadi sempurna?
- Apa itu shalat fardhu yang tidak fardhu?
- Shalat apa yang ditinggalkan hukumnya menjadi fardhu?
- Apa yang dimaksud shalat antara langit dan bumi?
- Apa yang dimaksud dengan shalat di langit dan di bumi?
Berikut
ini adalah jawaban Imam Syafi’i atas pertanyaan-pertanyaan Imam
Malik.
- Fardhu itu adalah SHALAT WAJIB
- Fardhunya fardhu adalah WUDHU
- Sesuatu yang dengan fardhu menjadi sempurna adalah BACAAN SELAWAT KEPADA RASULULLLAH PADA TASYAHHUD.
- Shalat fardhu yang tidak fardhu adalah SHALAT ANAK KECIL YANG BELUM DEWASA
- Shalat fardhu yang hukumnya fardhu untuk ditinggalkan adalah SHALAT ORANG YANG SEDANG MABUK
- Shalat antara langit dan bumi adalah SHALAT NABI SULAIMAN
- Shalat di langit dan di bumi adalah SHALAT RASULULLAH PADA MALAM MA’RAJ
Disaring
dari 366 Kisah Teladan Anak Muslim, hal. 213
Tidak ada komentar:
Posting Komentar