Selasa, 10 April 2012

Pakailah Pakaian TTerbaikmu


S
PAKAILAH PAKAIN TERBAIKMU
etiap ditanya sukakah anda dengan pakaian BARU? Dipastikan sebahagian besar akan menjawab suka bahkan mungkin sangat suka. Begitu juga jika ditanya sukakah anda dengan pakaian BAGUS? Kita pun pasti menjawab suka. Itulah manusia jika ditawarkan sesuatu yang bagus/baik dan baru sudah dipastikan kesenangan akan menghampirinya.
Al-Qur’an sebagai pedoman ummat Islam ternyata juga banyak membicarakan permasalahan pakaian lalu sebenarnya Apakah pakaian itu? Secara umum dipahami bahwa pakaian adalah segala sesuatu yang melekat pada tubuh baik berupa baju, celana, maupun aksesoris (anting, gelang, jam tangan, cincin) dll. Bahkan lebih jauh al-Qur’an menjelaskan bahkan lelaki (Suami) adalah pakaian wanita begitu pula sebaliknya wanita (istri) adalah pakaian lelaki sebagaimana Allah mengabarkan kepada kita dalam ayatnya QS. Al-Baqorah : 187 yang artinya kurang lebih “… mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka …” Ayat ini menjelaskan Suami sebagai pakaian istri dan istri sebagai pakaian suami karena antara suami dan istri terdapat hubungan yang menjadikannya saling melekat satu sama lain.
Selanjutnya, al-Qur’an menjelaskan pakaian dan fungsinya dalam beberapa ayat berikut.....
 
1.    Pakaian sebagai penutup aurat (QS. An-Nuur : 58)
58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) Yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu1. tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu2 mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada kdperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[1] Maksudnya: tiga macam waktu yang biasanya di waktu-waktu itu badan banyak terbuka. oleh sebab itu Allah melarang budak-budak dan anak-anak dibawah umur untuk masuk ke kamar tidur orang dewasa tanpa idzin pada waktu-waktu tersebut.
[2] Maksudnya: tidak berdosa kalau mereka tidak dicegah masuk tanpa izin, dan tidak pula mereka berdosa kalau masuk tanpa meminta izin.

2.    Pakaian sebagai perhiasan (QS. al-A’raf : 26)
   
26. Hai anak Adam[530], Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.

3.    Pakaian sebagai pelindung (QS. An-Nahl : 81)
81. Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).

Selain ayat di atas al-Qur’an menjabarkan masalah pakaian tidak kurang dalam 20 ayat yang tersebar dalam beberapa surah dengan penggunaan bahasa berbeda. Baik menggunakan bahasa “Kiswatun”, “Saraabil”,  “Tsiyab”, maupun “ Libaasun” namun perlu dipahami semua ayat tersebut hanya berbicara masalah pakaian lahiriah (pakaian dunia). Selanjutnya dalam konteks pakaian TERBAIK alqur’an hanya menjelaskan bahwa pakaian ROHANIlah yang terbaik.
Apakah pakaian ROHANI itu? Adalah pakaian yang jika digunakan akan menunjukkan sifat penggunanya. Meski seseorang menggunakan pakaian termahal, termegah, terbaik, termewah jika tidak menggunakan pakaian rohani akan tetap terlihat tidak anggun bahkan mungkin jelek. Diakui secara social dan duniawi mungkin pakaian terbaik dan termegah yang digunakan mampu mengangkat status social seseorang namun ingat sebaik apapun kita di masyarakat belum merupakan jaminan akan baik pula dihadapan Allah SWT.
Sebaliknya meski pakaian yang kita gunakan hanya pakaian ala kadarnya sebatas menutup aurat dan mungkin secara social kita berada pada golongan paling bawah. Namun kita dampingin pakaian sederhan kita dengan pakaian rohani insyaAllah kita akan menjadi mulia dalam pandangan Allah. lebih jelasnya QS. Al-A’raf : 26 menjelaskan
26 …  pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.
TAQWA, yup itulah pakaian taqwa yang diharapkan dapat dipakai setiap ummat islam dimanapun dan dalam kondisi apapun dia berada. Bulan suci Ramadhan adalah momentum yang dipilih oleh Allah khusus untuk memintal kain taqwa sehingga di hari ber ID nanti kain itu dapat kita jait menjadi pakaian baru dan bagus  untuk dapat digunakan mengarugi kehidupan 11 bulan ke depan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam QS.al-Baqorah: 183
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Bagaimana memintal kain-kain tersebut hingga bisa menjadi pakaian taqwa yang baru dan baik untuk digunakan. Ada beberapa cara
1.      Hidupkan tilawah
Seseorang yang diminta mencari harta karun di sebuah daerah tertentu dengan hanya mengandalkan petunjuk “disana ada harta karun silahkan dicari”  tanpa petunjuk lain dipastikan tidak akan menemukan apa yang dicarinya, jika pun menemukan akan menghabiskan banyak waktu. Berbeda jika seseorang yang diminta mencari harta karun tersebut diberikan PETA yang akan digunakan sebagai petunjuk di dalamnya tergambar dengan jelas letak harta karunnya, samping kiri kanannya ada petunjuk lain, dan petunjuk-petunjuk penunjang untuk menemukan harta karun tersebut. Dengan peta di tangan dipastikan harta karun yang dicari akan ditemukan denan mudah dan tanpa menggunakan waktu yang lama.
Esensinya begitulah fungsi al-Qur’an bagi perjalanan hidup manusia. Manusia tinggal di dunia hanya sedang beristirahat untuk mencari harta kebahagiaan hakiki di taman akhirat. Untuk menuju kesana Allah swt dengan kasih dan sayangNya tidak menginginka kita tersesat dan tidak menemukan kebahagiaan di akhirat kelak. Oleh karena itu, Allah swt memberikan PETA yang dapat kita gunakan untuk menemukan harta kebahagiaan di taman akhirat tersebut. Peta itulah AL-QUR”AN.
Dengan membaca dan mempelajari al-qur’an ada jaminan bagi kita mendapatkan syafaatnya di yaumil kiamah. “Bacalah alqur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat dengan memberik pertolongan (syafaat)bagi pembacannya. HR. Muslim “  Bahkan lebih dari itu jika kita mampu memahami dan mengamalkan isi / pesan al-Qur’an maka segala permasalahan kehidupan akan dapat disikapi dengan baik.
Permasalahan social akan terpecahkan, permasalahan keilmuan akan berada di genggaman, tugas khalifah akan mampu dilaksakan dengan baik.
Semoga kita termasuk hamba-hamba yang diberi keistiqomahan untuk terus melakukan IQRO’ terhadap al-Qur’an dan diberikan kekuatan untuk mengamalkan isinya.
2.      Tunaikan sholat lail/taraweh
Segala amalan yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW adalah ajaran yang diterima beliau melalui perantara Jibril as. Berbeda dengan sholat, ibadah satu ini Rasulullah saw mendapat undangan khusus dari  Allah sehingga jika dikaji lebih dalam ibadah sholat adalah ibadah utama yang seharusnya menjadi prioritas ummat Islam jika ingin membentuk masyarakat madani yang sesungguhnya.
Dalam sholat Allah mengajarkan kita bagaimana ketundukan hanya kepadaNya, kaya, miskin, pejabat, penerik becak, pengemis, hanya pantas menundukkan kepala kepada Allah swt.  Selain itu, sholat juga mengajarkan bagaimana kepemimpinan seharusnya digerakkan dengan mengikuti 1 pemimpin, bahkan lebih detail lagi sholat mengajarkan kita agar senantiasa memupuk tali silaturahmi dan mempererat persaudaraan sesame muslim.
Kesehatan pun berbicara lain, saat ini berbagai pengobatan al-ternatif dan penyembuhan modern mulai melirik gerakan-gerakan sholat untuk terapi. Dan masih banyak lagi mamfaat lainnya.
Mau memintal pakaina taqwa. Yuk dirikan sholat dengan baik,” sesungguhnya sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar” kata Allah dalam ayatNya.
3.      Memberikan makan bagi yang berpuasa
“barangsiapa yang didalamnya bulan ramadhan memberi ifthar/buka kepada orang puasa, niscaya hal itu menjadi sebab mendapat ampunan atas dosa dan pembebasan dari api neraka. HR. Ibnu Khuzaima, Baihaqi dan lainnya”
4.      Banyak-banyak bersedekah
Shodaqah tidak akan mengurangi harta HR. Muslim”
“Sesungguhnya Allah menjadikan aku sebagai hamba yang rendah hai dan dermawan, dan Dia tidak menjadikan aku sebagai orang yang sombong dan keras hati. HR. At-Tirmudzi”
Demikianlah, betapa indahnya jika ummat Islam mampu memintal dan membuat pakaian taqwa di bulan penuh berkah ini. Jika pakaian ini digunakan oleh setiap ummat Islam nyakinlah dunia ini akan menjadi saksi betapa indahnya hidup dengan Islam. Di sinilah salah satu konsep Islam sebagai rahmatan lil alamin.

Malang

Sahran al-Mandary

5 komentar:

Syairania mengatakan...

pakaian sudah bagus...
tinggal cara memakainya yang perlu ditata...

agustina mengatakan...

Alhamdulillah jika saya termasuk golongan orang yang sudah melaksanakan tips diatas. Amin Amin ya Robbal Allamin

Iwak mengatakan...

klo lht d mal-mal tuh byk yg bpakaian minim, celana puendek (bgt). Kok makin byk yg pakai gt? Lha gk da yg negur/ngingatkn. Klo gk brani ngingatkn, pandangi ja sambil geleng2 kepala + gumam 'cek cek cek..' or bilang ja "wuih, panjang bgt clananya, mbak". Yg sadar+ malu ya alhamdulillah, yg tebal muka ya melotot. Tp kt mas-mas itu rejeki. So, brani negur gk?

feri mengatakan...

super sekali,,,, jangan lupa kunjungi blogku

Anonim mengatakan...

buat mas fri... sudah waktunya memperbaiki yang biasa-biasa menjadi super dengan perilaku yang super...